Kehamilan adalah momen yang paling ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan. Namun, kehamilan di tengah-tengah pandemi covid-19 membuat sebagian ibu hamil merasa was-was. Sejumlah hasil penelitian mengatakan ibu hamil termasuk kategori dari kelompok rentan yang dapat terinfeksi covid-19. Hamil di tengah pandemi seperti ini membutuhkan perhatian ekstra karena apabila ibu hamil tertular, maka kesehatan janin juga bisa terancam.
Pada masa pandemi ini ibu hamil harus tetap menjaga kehamilan dengan memastikan kesehatan diri dan calon buah hati. Ibu hamil memerlukan adaptasi kebiasaan baru agar tetap sehat, caranya dengan mengikuti dan menerapkan langkah-langkah sesuai kebijakan yang diterapkan otoritas kesehatan di Indonesia. Salah satu yang paling penting menjaga kesehatan dimasa pandemi adalah tetap mengikut protokol kesehatan seperti melakukan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan).
Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan agar kondisi ibu hamil dan sang janin tetap terjaga selama pandemi yaitu sebagai berikut.
- Pemeriksaan kehamilan secara teratur
Meski tengah pandemi, pemeriksaan kehamilan tetap harus rutin dilakukan. Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kehamilan selama pandemi agar dapat mengetahui kondisi perkembangan ibu dan sang janin. Berdasarkan anjuran dokter, pemeriksaan selama pandemi bisa dilakukan satu kali pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester ketiga.
- Mengonsumsi asupan vitamin
Ibu hamil harus mendapatkan vitamin yang dibutuhkan dari makanan dan suplemen khusus. Sebaiknya sang ibu meminta saran dari dokter untuk menentukan jenis makanan apa yang baik dikonsumsi ibu hamil agar asupan vitaminnya terpenuhi. Adapun kebutuhan vitamin penting selama kehamilan yaitu asam folat, vitamin D, Kalsium dan zat besi.
- Rutin berolahraga
Ibu hamil dianjurkan untuk rajin olahraga ringan. Anjuran berolahraga oleh dokter baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh di tengan wabah covid-19. Olahraga yang baik untuk ibu hamil dapat membantu meningkatkan sirkulasi daraha dan juga memperlancar kehamilan. Ibu hamil dapat melakukan beberapa gerakan bodyweight yang aman di rumah tanpa menggunakan alat. Olahraga ini mampu meningkatkan berbagai kemampuan biomotor termasuk kekuatan, daya tahan, kecepatan, reflek, dan fleksibilitas koordinasi kaki dan tangan serta keseimbangan.
- Dapat mengelola tingkat stres dengan baik
Sebagian ibu hamil pernah mengalami stress dimasa kehamilan. Menurut American Pregnancy Association, stres yang berkepanjangan bisa berdampak membahayakan ibu hamil dan janinnya. Cara mengelola stres pada ibu hamil adalah dengan mengobrol, bernyanyi, dan membaca untuk bayi. Tujannya untuk menjalin ikatan dengan calon sang buah hati dan membantu ibu merasa lebih positif. Selain itu juga, beristirahatlah dengan cukup. Apabila beberapa hal tadi belum bisa mengatasi stres saat hamil, kamu juga bisa mengkonsultasikannya kepada dokter kehamilan.
- Pola hidup bersih dan sehat
Selama kehamilan, beberapa ibu hamil terkadang terlalu cuek mejaga pola hidup bersih dan sehat. Hal ini memberikan dampak buruk untuk sang ibu atau janinnya. Sebaiknya ibu hamil mengikuti beberapa hal ini agar dapat mengatur pola hdup sehat dan bersih seperti tidur yang cukup, makan makanan 4 sehat 5 sempurna, menjaga kebersihan tubuh, tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok.
Periksakan selalu kondisi kesehatan ibu ketika hamil, terutama kondisi sang janin dalam kandungan. Penanganan kesehatan sedini mungkin dapat menekan risiko kondisi kesehatan ibu hamil dan calon sang buah hati. Tak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar agar dapat menjaga ibu dan calon bayi dari virung covid-19 selama kehamilan.