Sebagai bahan utama untuk memasak, minyak goreng harus wajib tersedia di dapur. Mungkin sebagian dari kita menggunakan minyak kelapa sawit untuk memasak. Namun, tahukah sahabat fit. Beberapa para ahli justru menyarankan agar penggunaan minyak kelapa sawit dikurangi, pasalnya dalam minyak tersebut mengandung lemak jenuh yang berisiko dapat memicu penyakit jantung.
Mengutif dari American Heart Association, bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, sebaiknya pilih jenis produk minyak goreng dengan kandungan lemak jenuh dibawah 4 gram. Serta pastikan juga produk minyak tersebut tidak mengandung lemak trans atau minyak terhidrogenasi. Maka untuk proses goreng- menggoreng sahabat fit juga bisa menggunakan jenis minyak lain seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak canola, minyak kedelai,minyak wijen, bahkan minyak bunga matahari.
Nah, jika sudah memilih minyak yang sehat. Sahabat fit harus perhatikan juga bagaimana cara memasaknya, supaya makanan tetap sehat untuk dikonsumsi.
Berikut ini beberapa tips untuk meminimalisir dampak negatif dari minyak goreng.
- Temperatur saat menggoreng harus tepat
Temperatur minyak pada saat akan menggoreng harus tepat. Pasalnya, jika minyak belum panas tetapi makanan sudah dimasukkan, maka akan membuat makanan terlalu banyak menyerap minyak. Sebaliknya, jika minyak terlalu panas, akan membuat makanan cepat gosong sementara bagian dalamnya masih belum matang. Selain itu, gunakan minyak dalam jumlah secukupnya. Agar senyawa yang terbentuk dari proses pemanasan tidak telalu banyak.
2. Hindari memasak dengan metode deep frying
Sebaiknya sahabat fit kurangi memasak makanan dengan metode deep frying. Karena minyak goreng sehat lebih baik digunakan untuk menumis atau shallow frying saja.
3. Tiriskan makanan setelah digoreng
Setelah makanan digoreng, ada baiknya makanan tersebut ditiriskan terlebih dahulu dan serap minyak dengan menggunakan tisu kertas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan minyak.
4. Hindari pemanasan ulang
Tak jarang, ada beberapa orang menggunakan minyak beberapa kali sebelum dibuang. Tentu hal ini sangatlah kurang baik untuk kesehatan. Maka salah satu hal penting dalam menggunakan minyak goreng yang sehat adalah menghindari pemanasan ulang.
5. Batasan konsumsi minyak
Tips untuk meminimalisir dampak negatif dari minyak goreng adalah mengetahui batasan mengonsumsi minyak goreng tersebut. Menurut Seala, 25 persen kebutuhan tubuh memang berasal dari lemak. Maka batasan mengonsumsi minyak yang mengandung lemak idealnya sebanyak 60-70 gram atau 5 sendok makan per hari per orang.
6. Simpan minyak dengan baik
Sebaiknya simpan minyak dalam wadah tertutup dan letakkan ditempat yang sejuk, agar kandungan pada minyak tidak mengalami perubahan.
Itulah beberapa tips untuk meminimalisir dampak yang tidak baik dari minyak goreng. Meskipun sudah memilih dan menggunakannya secara sehat. Bukan berarti sahabat fit bisa mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan. Sebaiknya tetap batasi makanan gorengan ya!