Melansir dari berbagai artikel, kadar gula darah normalnya berkisar antara 70-100mg/dL sebelum makan. Sedangkan kadar gula darah setelah makan normalnya tidak melebihi dari 140mg/dL. Namun pada penderita diabetes dan prediabetes, kadar gula darah sering meningkat dengan cepat. Hal ini dapat disebabkan karena lupa atau tidak mengonsumsi obat penurun glukosa. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik, stres, dan terlalu banyak konsumsi karbohidrat dapat menjadi pemicu naiknya kadar gula darah.
Jangan sepelekan kadar gula darah yang tinggi. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada tubuh. Seperti menyebabkan kerusakan saraf, pembuluh darah, bahkan dapat mengancam nyawa. Hal ini tidak hanya untuk penderita diabetes saja. Tetapi orang yang tidak memiliki riwayat penyakit diabetes juga dapat mengalaminya jika tidak mengontrol asupan gula.
Menurut kementrian kesehatan, kita disarankan mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan gula per hari. Jika sahabat fit belum yakin apakah sudah terlalu banyak mengonsumsi gula atau tidak. Sebaiknya waspadai 7 tanda tubuh kelebihan gula berikut ini.
- Mudah merasa lelah
Gula dapat menjadi sumber energi apabila jumlahnya dikonsumsi dengan wajar, tetapi jika gula dikonsumsi secara berlebih. Akibatnya akan merusak kerja insulin sehingga tidak dapat mengubahnya menjadi energi. Karena terganggunya fungsi insulin, menyebabkan tubuh akan lemas dan mudah merasa lelah.
2. Menaikan berat badan
Ketika tubuh sudah terlalu banyak mengonsumsi asupan gula, maka jangan heran bila berat badan ikut naik. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat memicu berbagai penyakit. Karena saat simpanan glukosa mencapai kapasitas maksimal, maka glukosa yang masih tersisa akan diubah menjadi lemak. Dan jika dibiarkan, lemak tersebut bisa menumpuk di organ vital seperti jantung, hati, dan pankreas. Sehingga risiko penyakit kardivaskular bisa meningkat.
3. Kulit bermasalah
Kandungan kadar gula yang tinggi juga dpat menyebabkan masalah pada kulit, salah satunya dapat menimbulkan munculnya jerawat. Ketidakseimbangan hormon dan kadar insulin, dapat menyebabkan produksi sebum (minyak) dan peradangan pada kulit meningkat.
4. Susah tidur
Jika sahabat fit merasa susah tidur, itu artinya tubuh mengalami kelebihan gula. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi, menyebabkan tubuh yang seharusnya beristirahat malah jadi segar dan aktif. Jadi sebaiknya kurangi konsumsi gula terutama saat malam hari.
5. Sering merasa haus
Meski sudah banyak minum tapi masih merasa haus. Waspadai kondisi ini, bisa jadi itu tanda tubuh sudah kelebihan gula. Penumpukan gula pada darah akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuang urine menjadi lebih sering. Hal inilah yang menimbulkan rasa haus.
6. Mudah merasa lapar
Tanda kelebihan gula berikutnya adalah mudah merasa lapar, meski sudah makan banyak, makanan yang diserap tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh. Sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Akibatnya tubuh akan terus merasa lapar.
7. Penglihatan kabur
Ketika glukosa tidak dapat disalurkan ke sel tubuh dengan baik. Maka akan berdampak pada organ tubuh, salah satunya pada mata. Pada kondisi ini retina mata akan mengalami kelainan berupa munculnya bercak-bercak yang membuat kemampuan mata untuk melihat akan menurun.
Nah, itulah tanda-tanda tubuh jika sudah kelebihan gula. Apanbila sahabat fit mengalami salah satu atau beberapa tanda diatas, mulailah untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula. Dan jika perlu periksakan kadar gula darah ke laboratorium atau berkonsultasi dengan dokter.