Apabila sahabat fit belum memasukan jamur pada menu makanan sehari-hari. Ini saat yang tepat untuk mulai mempertimbangkannya.

Menurut penelitian, jamur merupakan makanan sehat yang kaya akan berbagai nutrisi. Namun secara garis besar,jamur terbagi menjadi dua yaitu jamur yang dibudidayakan sebagai komoditas pangan dan ada juga jamur yang tumbuh liar mengandung racun berbahaya.

Jenis jamur yang biasa dibudidayakan dan dapat dikonsumsi antara lain jamur kuping, jamur kancing, jamur tiram, dan jamur merang. Jamur-jamur tersebut dipercaya sebagai makanan yang tak hanya lezat namun juga menyehatkan. Selain itu jamur juga banyak disukai sebagai makanan diet. Hal ini disebabkan karena jamur tergolong kedalam makanan yang rendah kalori, rendah sodium (garam), bebas lemak, dan juga bebas kolesterol.

Rutin mengonsumsi jamur dapat membantu sahabat fit menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan menjaga kesehatan kulit. Kandungan nutrisi pada jamur yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit tersebut antara lain:

• Antioksidan

Selenium merupakan antioksidan yang terkandung didalam jamur, salah satu zat yang bisa membantu memperlambat penuaan dini. Antioksidan pada jamur juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan munculnya penyakit kanker dan penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

• Protein

Tak hanya kaya akan antioksidan, ternyata jamur juga mengandung protein. Meski kandungannya tidak terlalu tinggi, tetapi jamur memiliki efek baik bagi kesehatan tubuh. Untuk memenuhi asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, sebaiknya sahabat fit peroleh juga asupan protein lain contohnya mengonsumsi telur dan daging.

• Vitamin B

Beberapa jenis jamur mengandung Vitamin B seperti niacin (B3) yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem pencernaan, riboflavin (B2) zat yang membantu dalam pembentukan sel darah merah, dan asam pantotenat (B5) baik untuk sistem saraf  juga dapat membantu produksi hormon. Kombinasi dari tiga vitamin tersebut diyakini juga dapat membantu melindungi kesehatan jantung.

• Vitamin D

Kandungan Vitamin D pada jamur memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan tulang, jantung, dan penyerapan mineral dalam tubuh. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa Vitamin D memiliki dampak baik dalam mengobati depresi. Tidak hanya pada jamur saja, Vitamin D juga bisa sahabat fit dapatkan pada kuning telur, salmon, dan tuna.

• Kalium

Meski belum terbukti dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung, namun kalium sangat penting untuk kesehatan otot, menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan dapat menormalkan detak jantung.

• Tembaga

Dibutuhkan dalam membuat sel darah merah pada tubuh, tembaga digunakan untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam 70 gram jamur dapat memenuhi 1/3 kebutuhan tembaga setiap harinya. Mineral ini juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan saraf.

• Beta gulcan

Beta gulcan merupakan jenis serat larut yang ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, mengurangi alergi, dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Beta gulcan dapat sahabat fit temukan pada jamur, ragi, atau gandum.

Itulah beberapa nutrisi yang terkandung pada jamur. meski lezat dan menyehatkan. Tetapi seperti yang sudah disebutkana diawal, tidak semua jamur bisa dikonsumsi, karena jamur jenis Deadly Dapperling, Destroying Angels, hingga yang cukup terkenal yakni Magic Mushroom mengandung racun yang bisa mengancam nyawa.

agar tidak salah pilih, untuk itu pastikan sahabat fit mengonsumsi jamur yang dijual di tempat terpercaya, hindari mengonsumsi jamur yang tidak sahabat fit ketahui jenisnya.