Hipertensi atau lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika darah berada di 130/80 mmHg atau lebih. Apabila tidak ditangani secepatnya, hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain seperti : gagal jantung, penyakit ginjal, dan penyakit stroke, dan jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian
Penyakit ini memang tidak menular, tapi dapat membunuh secara diam-diam. Karena penderita hipertensi pada umumnya tidak mengalami gejala apapun.
Menurut data kementerian kesehatan (2016), di Indonesia terdapat setidaknya 63 juta kasus orang mengidap penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan sebanyak 427 ribu menyebabkan kematian.
Padahal menjaga agar tekanan darah tetap stabil itu tidak sulit. Caranya cukup dengan menerapkan pola hidup sehat seperti : rutin berolahraga, istirahat cukup, menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi minuman beralkohol, dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
Pola makan sehat yang direkomendasi untuk menurunkan tekanan darah tinggi biasa disebut dengan “DASH” atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Berikut empat prinsip pola makan DASH :
- Kurangi asupan garam, makanan dan minuman manis, dan daging merah.
- Kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang berlebih.
- Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan produk susu rendah lemak.
- Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan dan ungags.
Selain itu, penderita hipertensi disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori sekitar 2.000 kalori per hari. Pemilihan maknan rendah kalori dapat menjaga berat badan dan mencegah obesitas yang merupakan salah satu penyebab terjadinya hipertensi.
Meskipun tidak ada makanan yang dapat menurunkan hipertensi secara cepat, tetapi ada beberapa makanan yang dapat menurunkan hipertensi secara perlahan. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut ini.
- Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti : bayam, kale, lobak hijau, sawi, dan selada. Mengandung kalium dan magnesium serta serat yang cocok dikonsumsi bagi penderita hipertensi, sehingga sayuran hijau dapat membantu meningkatkan aliran darah yang sehat.
2. Yogurt
Merupakan salah satu produk susu yang mengandung kalium dan probiotik tinggi, diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sahabat fit dapat mengonsumsi setiap hari secara langsung atau dicampur dengan granola, kacang-kacangan atau buah-buahan. Jangan lupa pilih yogurt yang kandungan gula dan lemak yang rendah (low fat).
3. Ikan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 dalam makanan yang berbahan dasar ikan memiliki efek untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bahkan kita disarankan mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali dalam seminggu. Tentunya dengan memperhatikan penambahan garam pada masakan.
4. Kentang
Kentang merupakan bahan makanan yang mengandung kalium dan magnesium yang tinggi. Tak jarang beberapa orang mengonsumsi kentang sebagai asupan karbohidrat sehari-hari. Namun, untuk mendapatkan manfaat kentang sebagai penurun tekanan darah tinggi, ada baiknya konsumsi kentang yang hanya direbus atau dipanggang tanpa penambahan garam.
5. Gandum utuh
Makanan lain yang dapat sahabat fit konsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah gandum utuh. Dengan konsumsi setengah cangkir sereal atau pasta dari gandum utuh sudah cukup untuk membantu menurunan tekanan darah.
6. Kacang pistachio
Sahabat fit dapat menjadikan kacang pistachio sebagai cemilan sehari-hari atau dicampur dengan salad. Jenis kacang yang mengandung lemak sehat dan sumber protein yang baik bagi tubuh ini dapat menurunkan kolesterol. Dan jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi tekanan darah.
7. Cokelat hitam atau Dark chocolate
Kandungan flavonoid dalam dark chocolate membentuk aksida nitrat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidak hanya 7 makanan yang dibahas, ada juga beberapa buah-buahan yang cocok dikonsumsi bagi penderita hipertensi seperti: pisang, semangka, alpukat, kiwi, melon, manga, apel, anggur, buah bit, dan lain-lain. Sahabat fit juga bisa mengonsumsi buah-buahan secara langsung, diolah menjadi jus, atau sebagai pelengkap salad.
Apabila sahabat fit sudah mengonsumsi makanan diatas tapi tidak ada perubahan pada tensi. Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan Tindakan lebih lanjut sebelum terjadi komplikasi berbahaya. Bagaimanapun makanan penurun tekanan darah tinggi itu sifatnya hanya membantu dalam penurunan tekanan darah, sehingga tidak dapat menggantikan obat-obatan.