Metode Pengawetan Makanan Yang Sering Dilakukan - Eat & Fit Catering - Catering Diet Dan Sehat di Bandung

Metode Pengawetan Makanan Yang Sering Dilakukan

Bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, dan susu merupakan bahan-bahan yang tidak dapat disimpan dalam jangka waktu lama.

Maka dari itu, pengawetan makanan merupakan solusinya. Lalu apa yang disebut dengan pengawetan makanan?

Pengawetan makanan merupakan metode atau cara yang digunakan untuk menghambat atau mematikan pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan makanan. Pengawetan dilakukan untuk meminimalisir kerusakan karena oksidasi atau benturan, juga dapat membuat daya simpan makanan menjadi lebih lama dengan kualitas yang masih terjaga, sehingga bahan makanan dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja. Tentu dengan batas kadaluwarsa.

Pemilihan cara pengawetan makanan didasari oleh jenis makanan-nya, karena tidak semua bahan makanan cocok diawetkan dengan cara tertentu. Ada beberapa metode atau cara untuk mengawetkan makanan, salah satunya pengawetan secara alami dan tidak memakai bahan kimia dan berbahaya. Seperti :

Pendinginan

Pendinginan merupakan cara termudah dan sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Akan tetapi dalam metode pendinginan juga perlu diperhatikan. karena beda jenis makanan, beda juga suhu yang diperlukan untuk mendinginkan atau membekukan makanan. Contohnya sayuran, telur, dan buah-buahan dapat sahabat fit simpan di lemari es biasa. sedangkan untuk daging mentah atau ikan, disimpan di lemari es bagian freezer dengan suhu dibawah 0° guna menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada daging.

Pengasapan

Makanan yang biasa diasapkan adalah daging dan ikan. Sebelum melakukan pengasapan, daging atau ikan juga biasanya direndam dengan larutan garam terlebih dahulu, bertujuan untuk mengurangi kadar air yang menempel . Pengasapan dilakukan dengan cara meletakkan daging atau ikan di suatu tempat, kemudian diasapi dari bawah tanpa menyentuh bara api. Dengan menghilangkan kelembaban atau kadar air membuat makanan lebih awet.

Pengasinan

Pengasinan dilakukan karena kebanyakan bakteri dan organisme patogenik potensial tidak dapat berkembang di dalam kadar garam yang tinggi. Menggunakan garam sebagai media pengawetan, membuat metode ini dapat dilakukan oleh semua orang dengan mudah.

Pemanisan

Hampir sama dengan metode pengasinan. Gula juga dapat dijadikan sebagai metode dalam pengawetan makanan secara alami. Karena dapat mengeluarkan cairan dari makanan dan mencegah bertumbuhnya bakteri atau jamur. Selain itu, dengan cara ini juga dapat mengubah rasa dan tekstur sehingga makanan dapat terasa lebih enak. Makanan yang sering dimaniskan adalah buah dan sayuran.

Fermentasi

Fermentasi adalah cara kuno dalam metode pengawetan makanan secara alami. Saccharomyces cerevisiae merupakan jenis ragi yang sering digunakan dalam proses fermentasi yang nantinya akan memecah glukosa menjadi alcohol atau asam. Fermentasi juga mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan yang dikenal dengan sebutan “probiotik” guna meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan pencernaan, dan jantung. Makanan atau minuman yang biasa di fermentasi yaitu : tempe, acar kubis, tape , wine, kimchi, youghrt, kefir, dan keju.

Nah, itulah beberapa metode atau cara alami dalam pengawetan makanan yang dapat sahabat fit coba dirumah. Jadi tidak ada alasan lagi makanan terbuang sia-sia karena membusuk.

Selamat mencoba.

Previous Post
Next Post

Eat And Fit Catering Adalah Catering Yang Spesialis Di Makanan Diet. Kami Melayani Diet Untuk Orang Sakit, Diet Mayo, Diet Keto, dan Diet Gizi Berimbang.

Alamat

Komplek Bumi Mas Kencana 1 No 5, Bandung
0812-2431-0303

Instagram

Eat And Fit Catering - Cara Smart Hidup Sehat